Sambil menunggu jam berangkat mengantar putraku sekolah, saya menonton televisi. Kalau pagi sebelum jam 7 iklan berbagai produk berseliweran pada saat jeda berita.
Saya tertarik dengan subuah iklan produk pasta gigi, sebut saja Sensodyne, (sy bukan promosi lhooo.. toh saya juga bukan pengguna pasta gigi tersebut). Hal yang menjadi perhatian saya adalah, cara Tim Promosi Sensodyne mencari celah agar mendapatkan posisi di mata konsumen. Kita tahu, bahwa Pepsodent menjadi rajanya pasta gigi di Indonesia, pada 2007 saya pernah membaca di sebuah majalah bahwa Pepsodent memiliki 85% market share pasta gigi di negeri ini.
Senin, 12 Desember 2011
Selasa, 18 Oktober 2011
Masalah dalam sebuah perumpamaan
Jika diibaratkan masalah seperti sebuah BATU;
- bila bisa kau ukir, pahatlah menjadi sebuah bentuk yang indah
- bila bisa kau pecahkan, tumbuklah sampai menjadi kerikil agar dapat digunakan sebagai campuran bahan bangunan
- bila bisa kau bakar, olahlah menjadi batu kapur agar dapat ditorehkan untuk menulis
- bila tak bisa kau apa-apakan, biarkan siang memanasinya dan malam mendinginkannya, suatu saat kelak, pasti batu itu akan berlumut dan lambat-laun akan menjadi tanah, hingga kau dapat menanam sesuatu padanya.
Jika diibaratkan masalah seperti API;
- bila bisa kau kecilkan, gunakanlah untuk menerangi gulita
Jumat, 23 September 2011
BISA Tapi TAK PUNYA atau PUNYA Tapi TAK BISA
Almarhum ayahku punya mobil, tapi dia tidak bisa mengendarainya.
Sebaliknya banyak saudara atau temanku yang bisa mengendarai mobil, tapi mereka tidak punya.
Ketika membahas "bisa/tak bisa" atau "punya/tak punya" hal ini kerap kali terjadi di dalam kehidupan kita, atau lebih tepatnya dari dulu memang sudah ada dan akan terus berlangsung.
Sebaliknya banyak saudara atau temanku yang bisa mengendarai mobil, tapi mereka tidak punya.
Ketika membahas "bisa/tak bisa" atau "punya/tak punya" hal ini kerap kali terjadi di dalam kehidupan kita, atau lebih tepatnya dari dulu memang sudah ada dan akan terus berlangsung.
Minggu, 10 Juli 2011
Motivasi Setengah Hati – Sampai Mati, Maka Anda akan Merugi
Saat ini mungkin terlintas di pikiran kita bahwa semangat seseorang muncul saat dia mendapatkan pujian atau cacian. Namun jika kita memahami bahwa semangat hanya berkaitan dengan dua hal tersebut, maka sesungguhnya semangat yang kita miliki telah terbawa pada kondisi ketergantungan terhadap faktor dari luar diri (faktor eksternal). Jika kita memahaminya sebagai sumber motivasi utama maka sebenarnya kita belum memiliki motivasi yang sesungguhnya, saya memberi istilah ‘motivasi setengah hati’.
Kenapa demikian?
Kenapa demikian?
Senin, 06 Juni 2011
SUKSES VS BAHAGIA
Sukses tidak selalu sama dengan bahagia.
Mengapa? Karena kebahagiaan menyangkut perasaan, bukan hasil.
Bahagia adalah apa yang kita rasakan dalam hati.
Ukuran bahagia bukan berhasil atau gagal – seperti yang biasa digunakan dalam mengukur kesuksesan.
Mengapa? Karena kebahagiaan menyangkut perasaan, bukan hasil.
Bahagia adalah apa yang kita rasakan dalam hati.
Ukuran bahagia bukan berhasil atau gagal – seperti yang biasa digunakan dalam mengukur kesuksesan.
Jumat, 27 Mei 2011
PUSARA dalam HATI
Pernahkah kita merasa sangat tersakiti oleh orang lain !?
Pernahkah kita dikecewakan sampai sulit melupakannya !?
Pernahkah kita dikhianati tapi tak bisa membalasnya !?
Pernahkah kita dibohongi dan didustai tiada henti oleh orang yang kita percayai bahkan kita cintai !?
Kita semua pasti tidak pernah menginginkan hal tersebut terjadi.
TAPI...
Pernahkah kita dikecewakan sampai sulit melupakannya !?
Pernahkah kita dikhianati tapi tak bisa membalasnya !?
Pernahkah kita dibohongi dan didustai tiada henti oleh orang yang kita percayai bahkan kita cintai !?
Kita semua pasti tidak pernah menginginkan hal tersebut terjadi.
TAPI...
Selasa, 24 Mei 2011
Dipijat VS Memijat (Puji VS Caci)
Rata-rata di antara kita pernah melakukan pemijatan atau merasakan pijatan, dalam bahasa sederhana memijat dan dipijat. Mari kita tanyakan kepada hati kita yang paling dalam, “mana yang lebih kita sukai, Dipijat atau Memijat?”.
Saya yakin, sebagian besar dari kita lebih suka Dipijat. Kembali kita tanyakan pada diri kita, “Lebih senang Menerima atau Memberi?”. Tentulah kita lebih senang menerima sebagaimana dipijat. Diumpamakan pijatan itu adalah hadiah, pasti kita senang menerimanya, apalagi jika yang memberikan hadiah adalah orang yang kita harapkan.
Namun kembali saya melemparkan sebuah pertanyaan, “jika kita lebih senang menerima, bagaimanakah kiranya jika yang kita terima adalah dalam bentuk musibah atau masalah?”. Pasti tak ada satu orang pun yang mau memilih musibah atau masalah.
Saya yakin, sebagian besar dari kita lebih suka Dipijat. Kembali kita tanyakan pada diri kita, “Lebih senang Menerima atau Memberi?”. Tentulah kita lebih senang menerima sebagaimana dipijat. Diumpamakan pijatan itu adalah hadiah, pasti kita senang menerimanya, apalagi jika yang memberikan hadiah adalah orang yang kita harapkan.
Namun kembali saya melemparkan sebuah pertanyaan, “jika kita lebih senang menerima, bagaimanakah kiranya jika yang kita terima adalah dalam bentuk musibah atau masalah?”. Pasti tak ada satu orang pun yang mau memilih musibah atau masalah.
Minggu, 08 Mei 2011
Teman Hati
KOKORONOTOMO (Versi Asli)
by: mayumi atsuwa
anata kara kurushimi o ubaeta sono toki
watashi nimo ikiteyuku yuuki nga waite kuru
anata to deau made wa kodoku na sasurai-bito
sono te no nukumori o kanji sasete
by: mayumi atsuwa
anata kara kurushimi o ubaeta sono toki
watashi nimo ikiteyuku yuuki nga waite kuru
anata to deau made wa kodoku na sasurai-bito
sono te no nukumori o kanji sasete
Puisi MOTIVASI
EMPAT LILIN
Dalam sebuah kamar
Ada 4 Lilin yang menyala
Sedikit demi sedikit terus meleleh
Dalam sebuah kamar
Ada 4 Lilin yang menyala
Sedikit demi sedikit terus meleleh
Jumat, 06 Mei 2011
MOTIVASI, antara Rasa Sakit dan Potensi
Suatu hari, terjadi percakapan antara anak kerang dan ibunya. Sang anak yang masih kecil mengadu,
"Ibu, tubuhku kemasukan sebutir pasir yang tajam, rasanya sakit sekali seperti disayat-sayat".
Dengan penuh pengertian Sang Ibu Kerang berkata,
"Ibu, tubuhku kemasukan sebutir pasir yang tajam, rasanya sakit sekali seperti disayat-sayat".
Dengan penuh pengertian Sang Ibu Kerang berkata,
MOTIVASI, antara PUJI VS CACI
Bulan Juli 1996, saya baru memasuki tahun ke-2 menjadi santri di Pondok Pesantren Husnul Khotimah Kuningan Jawa Barat. Pada saat itu akan diadakan Pekan Olah Raga & Seni (PROSENI) tingkat SMP/MTS se-Kabupaten Kuningan. Pesantren kami yang memiliki jenjang sekolah MTS dan MA juga ikut memeriahkannya.
Langganan:
Postingan (Atom)